Asam garam kehidupan

Begitu cepat masa berlalu.Apa tidaknya umur saya sekarang sudah mencecah hampir suku abad.Terasa bagai semalam baru saya melalui hari-hari saya sebagai kanak-kanak hampir sepuluh tahun dulu.Semakin meningkat usia semakin banyak pula pengalaman yang saya kutip dan semakin jauh pula saya meninggalkan umur remaja saya.Dalam meniti hari-hari yang mendatang saya semakin takut untuk bergelar seorang manusia.Apa tidaknya membayangkan apa yang akan terjadi beberapa tahun akan datang begitu mendebarkan.Mungkin pada masa itu saya sudah mempunnyai karier saya sendiri.Mungkin juga pada masa itu saya sudah bergelar seorang isteri atau mungkin seorang ibu.Makin bertambahlah tanggungjawab saya.Apa mungkin saya akan mencapai cita-cita saya dan mampu memegang amanah yang dipertanggungjawabkan kepada saya.Nah,itulah yang saya bimbangkan.melihat kepda keadaan diri saya sekarang,saya selalu tertanya-tanya adakah diri saya sudah bersedia untuk berdepan dengan satu fasa itu,satu fasa yang bernama "kematangan"?.Jawapannya,saya belum bersedia.Saya rasa diri saya begitu keanak-anakan dan masih tidak mampu untuk berdiri di atas kaki sendiri juga selalu bergantung kepada orang lain.Itu yang saya rasa.Dan mungkin juga itu yang dirasakan oleh manusia-manusia di sekeliling saya.Setiap kali saya bangun dari tidur,saya selalu memberontak."Mengapa hari-hari ku berlalu dengan begitu pantas".Andai dapat saya putar masa,sudah pasti saya tidak mahu melalui zaman-zaman akhir remaja saya ini.Saya amat merindui zaman di mana saya tidak perlu memikirkan dan menggalas terlalu banyak beban.Tapi apa yang pasti saya harus melaluinya walau kadang-kadang ia amat menyakitkan.Saya harus juga melaluinya walau sekali sekala air mata saya turut menitis.Ya,apa yang harus saya miliki sekarang hanyalah sekeping ketabahan dan sebuku kekuatan.Juga selembar keimanan.....